Janganlupa like, subscribe dan SHARE!.Dukungan Operasional Gereja Satu Jam Saja, Persembahan Ucapan Syukur & Perpuluhan:5090.50.1111 a.n GSJSI Grand City (G Search Cara Cari Ekor Hk Jitu. Di jaman yang canggih ini tidak lagi dibutuhkan ramalan mimpi dan tafsir dari mbah dukun untuk menembuskan angka togel Hongkong secara jitu dan akurat di sini kita akan membahas tentang prediksi togel dan result togel Singapore, togel singapura, togel Sidney Cara Mencari Jalur Menghindari Ganjil & Genap di Google Maps #MomsHarusTahu Untuk menjadi pemenang dengan JawapanTeka Teki dan Silang Kata. Sistem 25 untuk soalan teka silang kata dari ada ekor tapi bukan haiwan ada kepala bukan orang . Sistem kita mengumpul soalan dan jawapan teka silang kata dan teka teki daripada silang kata yang popular, teka-teki yang terdapat di media massa, game Android dan lain-lain akhbar popular. Hasilpencarian 1 - 20 dari 13107 ayat untuk Dipanggil Menjadi Kepala bukan Ekor [Semua Versi Bahasa Indonesia] (0.003 detik) Jadi pergilah dan pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, v karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, Ulangan28:13 TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia, Berhasil dalam pekerjaan, bersinar di dalam pelayanan, karir meningkat, itulah impian semua orang. Sistem 25 untuk soalan teka silang kata dari ikan apakah yang tidak mempunyai ekor kepala insang.Sistem kita mengumpul soalan dan jawapan teka silang kata dan teka teki daripada silang kata yang popular, teka-teki yang terdapat di media massa, game Android dan lain-lain akhbar popular. lfdIgJ. Agustus 1, 2022Juli 31, 2022 Worship Audio RHEMA HARI INI Ulangan 2813 Tuhan akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah Tuhan, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia, Berhasil dalam pekerjaan, bersinar di dalam pelayanan, karir meningkat, itulah impian semua orang. Tidak ada seorang pun yang mau mengalami stagnasi apalagi merosot dalam karirnya. Betapa bahagianya jika pekerjaan kita berhasil, terus mendapat promosi hingga naik lebih tinggi lagi. Kita rindu selalu mengalami keberhasilan dalam semua usaha yang dilakukan, bahkan dalam setiap aspek kehidupan. Semua orang ingin berhasil membangun keluarga yang berbahagia, anak ingin berhasil di mata orang tua, orang tua ingin berhasil mendidik anak-anak, dan sebagainya. Tidak ada orang yang memimpikan kegagalan. Namun kenyataannya ada orang-orang yang masih bergumul dengan hal itu. Bukannya mendapatkan promosi, tapi malah degradasi ke tingkat yang lebih rendah. Penyebabnya bisa karena berbagai hal. Ada yang mengalaminya sebagai bagian dari proses pembentukan Allah, tapi ada juga karena hal yang lain. Tapi percayalah bahwa situasi itu tidak akan terjadi untuk selamanya. Apa yang diinginkan Tuhan adalah menempatkan setiap umat-Nya menjadi kepala dan bukan ekor. Tetap naik dan bukan menjadi turun. Menjadi kepala’ memiliki makna yang sangat luas. Itu berarti kehidupan kita menjadi berkat, teladan dan membawa pengaruh yang luar biasa bagi banyak orang. Kita menjadi panutan bagi banyak orang. Ke mana kepala’ pergi, ke situ ekor’ pasti akan mengikuti. Bukan hanya berbicara soal pangkat atau kekayaan yang dimiliki oleh seseorang, melainkan kualitas hidup. Itu sebabnya kita harus terus memfokuskan hidup kita kepada Tuhan. Sebab hanya ketika hidup kita berpusat kepada Tuhan sajalah, maka promosi yang datang atas hidup kita akan bersifat kekal. Saat itulah Tuhan akan menambahkan banyak hal lain yang kita perlukan untuk kita senantiasa bisa menjadi berkat dimanapun kita ditempatkan. Rdf. RENUNGAN Kehendak Tuhan membawa kita MENJADI KEPALA BUKAN EKOR. APLIKASI 1. Menurut Anda, mengapa Tuhan rindu membawa kita menjadi kepala dan bukan ekor? 2. Apa dampak yang akan kita rasakan ketika Tuhan menjadikan kita kepala? 3. Apa komitmen Anda agar kehendak Tuhan menjadikan kita kepala sungguh-sungguh terjadi dalam hidup Anda? DOA UNTUK HARI INI “Ya Bapa, kami percaya firman-Mu adalah ya dan amin. Kalaupun saat ini situasi kami tidak sesuai harapan kami, tetapi kami percaya rencana-Mu pasti tergenapi dalam hidup kami. Yaitu agar kami menjadi kepala dan bukan ekor. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.” Bahan renungan Ulangan 2813a TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun … Menjadi kepala adalah bagian kita di dalam Kristus. Tuhan ingin Anda menjadi yang terbaik dalam segala hal. Bukan nomor dua atau tiga, tetapi menjadi yang pertama. Tuhan ingin Anda menjadi kepala dalam segala hal yang Anda kerjakan. Dia ingin mengangkat Anda setinggi mungkin. Baca juga SEPANJANG HARI TUHAN MENGULURKAN TANGAN. JANGAN MENOLAKNYA! Itu sebabnya, Tuhan menyediakan jalan yang paling aman dan paling cepat bagi Anda untuk menjadi kepala, yaitu jalan-jalan-Nya. Saat Anda memilih jalan-jalan yang dunia tunjukkan, mungkin seolah terlihat cepat, tetapi Firman Tuhan katakan ujungnya adalah kebinasaan. Memiliki iman kepada Kristus, sama artinya kita memilih untuk hidup dalam jalan-jalan Tuhan dan meninggalkan jalan hidup kita yang salah. Dalam Alkitab, setiap kali orang memilih percaya kepada Kristus, dalam sekejap hidup mereka diubahkan. Salah satunya wanita yang sakit pendarahan selama 12 tahun Markus 525-29. Selama 12 tahun, dia mencoba berbagai tabib untuk sembuh, tetapi keadaannya semakin memburuk. Namun, di saat dia memegang mendekat kepada Yesus dan jumbai jubah-Nya, seketika itu juga dia sembuh. Haleluya. Teman, jalan-jalan Tuhan adalah jalan terbaik bagi setiap orang percaya. Tuhan ingin Anda menjadi kepala, garam dan terang dunia, dan berkelimpahan, tetapi dengan cara-Nya, bukan cara dunia. Ini artinya kita perlu menjadi kebenaran Firman Tuhan sebagai dasar untuk mengambil setiap keputusan dalam hidup kita. Setiap ada tawaran atau kesempatan akan sesuatu, Anda perlu terlebih dahulu melihat kepada kebenaran. Jika hal tersebut sesuai dengan kebenaran, lakukan; tetapi jika tidak, tinggalkan. Baca juga IBLIS BUKAN LAWAN YANG SEBANDING DENGAN ANDA Saya berikan contoh. Anda ditawari sebuah pekerjaan dengan gaji sangat besar dan fasilitas bagus. Namun, jika Anda bekerja di situ, Anda tidak memiliki waktu lagi untuk pergi ke gereja dan persekutuan. Berdasarkan Ibrani 1025, “Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita …” sebaiknya Anda tolak tawaran tersebut. penulis mistermuryadi MENJADI KEPALA DAN BUKAN EKOR RHEMA HARI INIUlangan 2813 Tuhan akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah Tuhan, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia, Berhasil dalam pekerjaan, bersinar di dalam pelayanan, karir meningkat, itulah impian semua orang. Tidak ada seorang pun yang mau mengalami stagnasi apalagi merosot dalam karirnya. Betapa bahagianya jika pekerjaan kita berhasil, terus mendapat promosi hingga naik lebih tinggi lagi. Kita rindu selalu mengalami keberhasilan dalam semua usaha yang dilakukan, bahkan dalam setiap aspek kehidupan. Semua orang ingin berhasil membangun keluarga yang berbahagia, anak ingin berhasil di mata orang tua, orang tua ingin berhasil mendidik anak-anak, dan sebagainya. Tidak ada orang yang memimpikan kenyataannya ada orang-orang yang masih bergumul dengan hal itu. Bukannya mendapatkan promosi, tapi malah degradasi ke tingkat yang lebih rendah. Penyebabnya bisa karena berbagai hal. Ada yang mengalaminya sebagai bagian dari proses pembentukan Allah, tapi ada juga karena hal yang lain. Tapi percayalah bahwa situasi itu tidak akan terjadi untuk selamanya. Apa yang diinginkan Tuhan adalah menempatkan setiap umat-Nya menjadi kepala dan bukan ekor. Tetap naik dan bukan menjadi kepala’ memiliki makna yang sangat luas. Itu berarti kehidupan kita menjadi berkat, teladan dan membawa pengaruh yang luar biasa bagi banyak orang. Kita menjadi panutan bagi banyak orang. Ke mana kepala’ pergi, ke situ ekor’ pasti akan mengikuti. Bukan hanya berbicara soal pangkat atau kekayaan yang dimiliki oleh seseorang, melainkan kualitas hidup. Itu sebabnya kita harus terus memfokuskan hidup kita kepada Tuhan. Sebab hanya ketika hidup kita berpusat kepada Tuhan sajalah, maka promosi yang datang atas hidup kita akan bersifat kekal. Saat itulah Tuhan akan menambahkan banyak hal lain yang kita perlukan untuk kita senantiasa bisa menjadi berkat dimanapun kita ditempatkan. Rdf. RENUNGANKehendak Tuhan membawa kita MENJADI KEPALA BUKAN EKOR. APLIKASI Menurut Anda, mengapa Tuhan rindu membawa kita menjadi kepala dan bukan ekor?Apa dampak yang akan kita rasakan ketika Tuhan menjadikan kita kepala?Apa komitmen Anda agar kehendak Tuhan menjadikan kita kepala sungguh-sungguh terjadi dalam hidup Anda? DOA UNTUK HARI INI“Ya Bapa, kami percaya firman-Mu adalah ya dan amin. Kalaupun saat ini situasi kami tidak sesuai harapan kami, tetapi kami percaya rencana-Mu pasti tergenapi dalam hidup kami. Yaitu agar kami menjadi kepala dan bukan ekor. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.” Dear Sahabats, Ijinkan aku membagikan pengalaman yang berharga bersama Tuhan yang kualami di perusahaanku, Terminix Indonesia. Bukan untuk kesombongan diri & mencuri kemuliaan Tuhan, akan tetapi hanyalah untuk menyatakan betapa DASHYAT-nya Tuhan Yesus yang kita sembah, dan betapa DASHYAT-nya DAMPAK yang kita bisa lakukan jika Tuhan Yesus beserta kita. Kuteringat, semua berawal dari kira-kira 3 tahun yang lalu. Saat kurasakan Tuhan terus memanggilku untuk melakukan suatu tugas, melalui orang-orang di sekitarku. Diawali dengan upayaku untuk keluar dari perusahaanku yang terus menerus gagal, hingga istriku berkata, “Mungkin Tuhan punya maksud kenapa kamu tetap bekerja di Terminix.” Lalu tuntunan Gembala-ku di GBI WTC yang menyadarkan-ku tentang Panggilan & Amanat Agung, dimana perusahaan tempat kita bekerja adalah DOMAIN yang harus kita rebut dan menangkan untuk Tuhan. Selain itu, keikutsertaanku di KBC Kingdom Business Community yang memantapkanku untuk melangkah, yakni untuk berani menerapkan nilai2 Kebenaran dalam bekerja, apapun resikonya. Ya, Akhirnya aku melangkah. Untuk pertama kalinya, Aku memutuskan untuk mengundang Tuhan masuk ke dalam Sahabats yang diberkati Tuhan, Karena modal yang kumiliki dari Tuhan adalah jabatan-ku sebagai National Sales Manager, & keteladanan-ku berjalan mempraktekkan Kebenaran dalam keseharianku, & talenta-ku yaitu mengajar, Aku mulai melangkah. Aku memutuskan untuk mulai berkeliling cabang untuk mengajar, bukan tentang salesmanships seperti biasanya, tapi kali ini aku mengajar tentang Tuhan. Dashyat. Aku bukan seorang pendeta, pertobatan-ku baru menginjak tahun ke-3 saat itu, sehingga pengenalan-ku akan Tuhan pun belum terlalu mendalam, Tapi Roh Kudus-lah yang memberi keberanian pada diriku untuk melangkah. Aku mengajarkan teman2 di cabang, untuk menyadari pentingnya pemulihan hubungan dengan Tuhan, Aku mengajarkan nilai2 Kebenaran seperti pemulihan gambar bapa, gambar diri, luka bathin & keterikatan, Aku juga mengajak untuk meluruskan cara-cara bekerja/berbisnis yang selama ini tidak berkenan dihadapan Tuhan. Tentu, ini bukan suatu yang mudah buatku. Mengajarkan Tuhan kepada perusahaan yang 98% karyawannya menganut agama yg berbeda denganku, Yang pimpinan tertinggi-nya pun menganut agama yg berbeda denganku. Satu janji Tuhan yang terus Tuhan ingatkan padaku, Dan itu yang membuatku berani untuk terus melangkah, Engkau akan menjadi KEPALA & bukan EKOR. Dashyat. Ternyata, semua berjalan sangat baik, Dan ini tak lain membuktikan bahwa ini BUKAN karena kuat gagahku, tapi karena ada Yesus yang menyertai setiap langkahku. Sahabats ketahuilah, Hasilnya sangat dashyat. Di tahun pertama itu juga, perusahaan kami mengalami prestasi yang cukup menakjubkan. Dan ini mematahkan semua rasa pesimis yang timbul dari banyak pihak, Khususnya keragu-raguan apakah akan berhasil jika menjalankan bisnis dengan cara yang lurus. Tuhan telah membuktikan, Tanpa sogok pun perusahaan kami tetap maju, bahkan berkinerja sangat baik. Dashyat. Kini kupercaya, mujizat 5 roti & 2 ikan cukup memberi makan 5000 orang, juga aku alami. Hanya dengan modal baca talenta yang sederhana & keberanian utk melangkah, aku telah bisa ber-DAMPAK kepada perusahaan. Sahabats yang dikasihi Tuhan, Jujur, sesungguhnya aku sudah sangat puas dengan pencapaian yang sudah kualami. Tapi di tahun kedua, ternyata Tuhan membawaku naik lebih lagi terbang tinggi bagai rajawali. Tuhan mengarahkanku untuk bukan saja mengundang Tuhan masuk dalam perusahaan-ku, Melainkan untuk menjadikan Tuhan sebagai PUSAT dalam perusahaan-ku. Artinya, apapun itu yang kita lakukan haruslah menjadikan Tuhan sebagai dasar & yang utama. Dashyat. Kembali, Aku berkeliling cabang untuk mengajarkan nilai2 pentingnya Tuhan dalam kehidupan & pekerjaan kita, Bahwa Tuhan telah mempercayakan talenta & panggilan bagi setiap kita, & bahwa ada maksud Tuhan kenapa kita ditempatkan di perusahaan sekarang ini, Yakni untuk mengembangkan talenta kita & saling melengkapi untuk mencapai tujuan. Bekerja bukanlah untuk sekedar mencari uang. Bekerja bukanlah untuk sekedar mengejar kesuksesan. Bekerja adalah Amanah, DARI & UNTUK Tuhan. Haleluya. Kembali hasilnya, Kinerja perusahaan semakin membaik, Suasana kerja semakin nyaman, harmonis & sangat kekeluargaan. Dan ini membuka mata INDUK PERUSAHAAN kami. Kuteringat FirmanNya “Kota diatas bukit tidak mungkin tersembunyi.” Mereka akhirnya memutuskan untuk menjadikan kami model percontohan, Agar nilai-nilai Ketuhanan juga diterapkan di induk perusahaan kami. Dashyat. Tuhan telah membawaku naik lagi, Untuk juga ber-DAMPAK kepada induk perusahaanku. Ya, kuteringat akan janjiNya, Jika kita setia melakukan perkara kecil, Maka Tuhan akan percayakan perkara yang besar. Dan itulah yang kualami. Dashyat. Tahun ketiga, Apa yang tak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hatiku, Semua disediakan Tuhan buatku. Dimulai dengan CARA-nya yang ajaib, Tuhan memindahkanku ke People HRD Department dimana aku bisa lebih lagi fokus mengembangkan talentaku. Belum habis 6 bulan aku menjalankannya, Tuhan membawa perusahaanku mengalami restrukturisasi, Yang mengangkatku naik menjadi General Manager Operations Support. Dan visi perusahaan-ku yang baru adalah “Menjadi perusahaan terpandang di Asia Pasifik, dan mengembangkan setiap individu berdasarkan nilai-nilai Ketuhanan.” Dashyat. Tahukah kau Sahabats, Tuhan tidak berhenti disitu saja, Kabar terakhir yang mengagetkan-ku. Sudah sejak lama, Terminix International menyadari pertumbuhan yang sangat pesat yang Terminix Indonesia alami, Berbeda jauh dengan Terminix di belasan negara lainnya. Dan selama beberapa tahun terakhir ini, Berulang kali dalam kunjungannya ke Indonesia, Mereka berupaya menemukan kunci keberhasilan kami. Dan aku percaya bukan suatu kebetulan, Beberapa hari yang lalu, Aku mendapat kabar bahwa terjadi perubahan pemahaman filosofi dari Terminix International, Yang semula filosofinya, Hormati Tuhan dalam segala tindakanmu, Bantulah karyawan untuk berkembang, & selalu berupaya mencapai yang terbaik, Maka OTOMATIS, perusahaan akan bertumbuh dalam profit. Kini filosofinya menjadi, Tuhan haruslah menjadi dasar dalam upaya kami mengembangkan karyawan, Tuhan haruslah menjadi dasar dalam upaya kami memuaskan pelanggan, Tuhan pulalah yang harus menjadi dasar dalam upaya kami mencapai profit. Dahsyat. Artinya, Kini Terminix International telah menjadikan Tuhan sebagai PUSAT dari now a GOD DRIVEN COMPANY, Sebuah perusahaan yang digerakkan oleh nilai-nilai Ketuhanan. Sebuah perusahaan yang digerakkan oleh Tuhan. Dashyat. Tuhan, sungguh aku terpesona. Kuteringat nubuatan seorang hamba Tuhan kepadaku, “Engkau seperti sarung tangan yang tidak ada artinya, tapi saat engkau mempercayakan TANGAN TUHAN untuk mengisi sarung tangan itu, maka engkau MAMPU melakukan perkara-perkara AJAIB.” Akhirnya Sahabats, Aku percaya tahun ini bukan akhir dari perjalananku bersama Tuhan. Aku percaya tahun-tahun ke depan, Tuhan akan bawa aku naik lagi ke level selanjutnya. Aku percaya Tuhan akan terus menggenapi janjiNya kepadaku, Engkau akan menjadi KEPALA & bukan EKOR. BSD, 27 Oktober 2010 Robby Hadisubrata [ Ulangan 2813 “TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kau lakukan dengan setia. “ Apa yang terlintas di pikiran anda ketika membaca ayat ini? Apakah anda membayangkan anda berada di suatu posisi yang bagus dalam pekerjaan anda? Ataukah Anda dipercayakan memimpin suatu organisasi? Tidak ada yang salah dengan hal itu. Kita tahu bahwa dalam Alkitab ada beberapa kisah dimana Tuhan mempercayakan hamba-hamba-Nya untuk memegang suatu posisi tertentu. Contohnya, Daniel dan teman-teman, Yusuf, dan beberapa tokoh Alkitab lainnya. Namun, saya ingin mengajak saudara untuk melihat makna yang lebih dalam mengenai apa yang ingin Tuhan katakan kepada kita. Kalau kita melihat di dalam buku Yesaya 2810, kita akan menemukan prinsip bagaimana untuk mempelajari Alkitab. “Sebab harus ini harus itu, mesti begini mesti begitu, tambah ini, tambah itu! “ Yesaya 2810 . Namun dalam bahasa Inggris, dikatakan seperti ini “Aturan demi aturan, kalimat demi kalimat, disini sedikit, disana Artinya adalah bilamana kita ingin mengetahui makna dari suatu ayat, maka kita harus membandingkannya dengan ayat lainnya. Dan didalam Filipi 26, dikatakan bahwa “yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,” ayat ini berbicara mengenai Yesus, dan kemudian dilanjutkan di ayat yang ketujuh, “ melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan Yesus, yang merupakan Pemimpin, mau merendahkan diri dan menjadi sama dengan manusia. Pertanyaannya adalah, konsep apa yang sebenarnya Alkitab ingin katakan kepada kita? Bilamana kita bandingkan dengan Ulangan 28 13 di atas, terkesan seperti ada pertentangan. Mari kita selidiki lebih lanjut. Di Ulangan pasal yang ke 28 ayat 13, ada dua unsur yang disebutkan disana, yaitu Kepala dan ekor. Merupakan bagian yang paling awal dan paling akhir dari susunan tubuh makhluk hidup. Jadi, ada tubuh yang memiliki kepala dan ekor. Lalu apa maknanya? Dalam Alkitab, tubuh adalah lambang dari jemaat. Kita boleh membaca di dalam Roma 12 5 “demikian juga kita, walaupun banyak, adalah satu tubuh di dalam Kristus; tetapi masing-masing adalah anggota yang seorang terhadap yang Lalu jika tubuh adalah jemaat, lalu siapa kepala dari jemaat itu? Efesus 122 “Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada .” Dan di dalam Efesus 523 “karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan Jadi, kita bisa melihat, bahwa kepala adalah Kristus sendiri. Lalu selanjutnya bagaimana dengan ekor? Dalam Wahyu 124 dikatakan bahwa “Dan ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas Setan, yang dilambangkan dengan naga, menyeret sepertiga malaikat di surga dengan “ekor”. Yesaya 914 “Tua-tua dan orang terpandang, itulah kepala, dan nabi yang mengajarkan DUSTA, itulah Pada akhirnya kita bisa pahami bahwa ekor memiliki arti dusta, dan kita tahu bahwa Setan adalah “bapa segala dusta“ Yohanes 844 dan ia menyeret malaikat-malaikat itu dengan dusta. Kesimpulannya adalah, Tuhan rindu agar kita boleh menjadi seperti Kristus, dalam perkataan, pemikiran dan perbuatan kita, bukan menjadi ekor, yaitu memiliki tabiat Setan, yaitu dusta. Bagaimana kita supaya menjadi seperti Kristus? “ mendengarkan perintah Tuhan, Allahmu… kau lakukan dengan setia “ Ulangan 2813 . Belajar firman dan menghasilkan buah-buah yang sesuai dengan firman itu. Mari kita luangkan waktu untuk mendengarkan firman Tuhan, mempelajarinya, dan minta kuasa Tuhan agar firman itu berbuah dalam kehidupan kita sehari-hari sehingga karakter kita boleh menjadi seperti Kristus.

jadi kepala bukan ekor